Tata Ibadah ini mengikuti Tata Ibadah Bulan Doa Alkitab 2023 yang dipersiapkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dan telah disesuaikan dengan tata ibadah GKRIDC.

PRESERVICE

Masuk hadirat-Mu Tuhan 
Dengan korban pujian
Masuk hadirat-Mu Tuhan
Berhiaskan kekudusan

Di hadapan hadirat-Mu, Tuhan
Kurasakan kedamaian
Di hadapan hadirat-Mu, Tuhan
Kunampak keagungan

Reff: 
Yesus kusembah Kau
Sujud di hadapan-Mu
Keinginan dalam hidupku
Hanya untuk menyembah-Mu

SAAT TEDUH

UMAT YANG MERATAP

Ungkapan Situasi

Narator:
Bencana dan pandemi tak kunjung usai; 
Perang dan konflik datang silih ganti;
Sungguh! Dunia yang semula baik, kini porak-poranda.
Kemarahan dan kebencian menang atas kasih dan kemanusiaan.
Keegoisan dan keserakahan menguasai hati manusia.
Sungguh! Manusia yang semula dicipta menurut gambar dan rupa Allah, kini menakutkan.

 …

Penderitaan telah meremukkan tulang;
ketakutan menyirnakan harapan;
ratap tangis merenggut senyum sukacita;
Sungguhkah janji keselamatan Allah itu nyata?

HENING

UNDANGAN UNTUK TURUT SERTA DALAM KESELAMATAN

AJAKAN BERIBADAH (Jemaat Berdiri)

Liturgos:
Datanglah ke hadapan Allah, hai kamu yang haus! Sebab Dia-lah, Sang Air Hidup, yang memuaskan dahaga.

Jemaat:
Kami datang menghadap Allah yang mengalirkan air sungai kehidupan.

Liturgos:
Datanglah ke hadapan Allah, hai kamu yang lapar! Sebab Dia-lah, Sang Roti Hidup, yang memuaskan hasrat.

Jemaat:
Kami datang menghadap Allah yang memberikan daging-Nya untuk hidup dunia.

Liturgos:
Marilah turut serta dalam perjamuan Tuhan! Sebab Dia yang mengundang kita adalah setia dan penuh kasih.

Jemaat:
Terpujilah Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus yang setia memegang janji keselamatan-Nya atas manusia.

NYANYIAN UMAT

KPPK 391 ”HORMAT BAGI ALLAH BAPA”
[Prosesi Alkitab: Dua petugas membawa lilin dan Alkitab sambil berjalan atau bisa juga dibawa dengan tarian oleh penari]

Hormat bagi Allah Bapa
Hormat bagi Anak-Nya
Hormat bagi Roh Penghibur
Ketiga-Nya yang esa
Haleluya, Haleluya
Ketiga-Nya yang esa

Hormat bagi Kristus Tuhan
Allah jadi manusia
Hormat bagi Raja g’reja
Juruslamat dunia
Haleluya, Haleluya
Jurus’lamat dunia

Hormat bagi Raja Mulia
Raja segala raja
Hormat puji siang malam
Dihadapan takhta-Nya
Haleluya, Haleluya
Di hadapan takhta-Nya

PENGAKUAN DOSA

Liturgos:
“Dosa telah mencemari kehidupan manusia; menciptakan jarak antara Allah dan manusia. Oleh sebab itu, marilah kita menilik kehidupan kita dan mengaku setiap dosa dan pelanggaran kita di hadapan Allah:

“Allah, sumber air hidup, 
kami mengakui kekeringan dalam hidup kami:

Kata-kata kami yang adalah buah pikiran kami seringkali kami ucapkan sembarangan.

Berulang kali kami jatuh dalam penghakiman terhadap sesama kami hingga menyebabkan luka yang tak mampu  kami obati.

Kami tidak lagi peduli pada perasaan sesama kami. Akhirnya, kami mengacaukan relasi dengan sesama kami; membangun tembok pembatas seolah tidak mungkin ada rekonsiliasi.

Kami yakin bahwa perspektif kami yang paling tepat.

Kami lupa diri dan semakin memusatkan pikiran hanya pada kepentingan diri kami.”

Kami bersikap seolah-olah hanya kami dan kelompok kamilah yang diciptakan menurut gambar Allah sehingga merasa berhak mengucilkan umat ciptaan-Mu yang lain, bahkan mengabaikan kelestarian tanah tempat kami beroleh sumber kehidupan.”

Jemaat: 
Di hadapan-Mu ya Allah, kami mengakui bahwa keegoisan kamilah yang acapkali menyebabkan pertikaian antar manusia dan bencana alam.

Liturgos: 
Dengarkanlah pengakuan umat-Mu yang berdosa ini, ya Allah,

Jemaat: 
dan curahkanlah rahmat pengampunan-Mu bagi kami. Amin.

BERITA ANUGERAH PENGAMPUNAN

Liturgos: 
Terimalah berita anugerah pengampunan dari Tuhan yang diambil dari Injil Yohanes 4:14, demikian:

“Tetapi siapa yang minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai pada hidup yang kekal.” (TB2)

PERSEMBAHAN I

NYANYIAN UMAT

“YESUS MUTIARAKU”

Hanya Tuhan yang tahu semuanya
Hitamnya jalan yang kita lalui
Kering meretak, pohon ara tak berbunga
Tiada lagi berguna

Hanya Tuhan yang dapat mengampuni 
Walau dosa merah bagai kirmizi
Menjadi putih bagaikan salju
Tuhan memberkati

Reff:
Yesus T’rang Pelita hidupku
Yesus Mutiara sanubariku
Jurus’lamat permata hatiku
Pelipur duka laraku

Aku cinta pada-Mu, oh Tuhan
Aku rindu belaian kasih-Mu
Dengan air mata yang menetes ini
Kubernyanyi, kuberdoa

DOA EPIKLESE (Jemaat Berdiri)

Liturgos: 
Marilah kita berdoa mohon bimbingan Roh Kudus dengan bernyanyi penuh penghayatan: ….

Jemaat: [menyanyikan]

“BAGAIKAN BEJANA”

Bagaikan bejana siap dibentuk
Demikian hidupku di tangan-Mu
Dengan urapan kuasa Roh-Mu
‘Ku dibaharui selalu

Jadikan ‘ku alat dalam rumah-Mu
Inilah hidupku di tangan-Mu
Bentuklan s’turut kehendak-Mu
Pakailah sesuai rencana-Mu

Reff:
‘Ku mau s’perti-Mu Yesus,
disempurnakan s’lalu
Dalam seg’nap jalanku,
memuliakan nama-Mu

PEMBACAAN ALKITAB

Pelayan Firman: 
Marilah kita membuka hati dan pikiran terhadap Firman Tuhan.

Pertama-tama, kita akan membaca nats yang mendasari Tema Bulan Doa Alkitab 2023, yaitu berdasarkan perkataan Nabi Yesaya seperti yang tertulis di dalam Yesaya 55:10-11, demikian bunyinya:

“Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ tetapi mengaliri bumi, … sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.” (TB2)

Nats Khotbah: Roma 10: 16-21

Demikianlah Firman Tuhan yang berkuasa membawa kehidupan dan berkat bagi semua orang yang menerimanya dan melakukannya di dalam kehidupan sehari-hari.

KHOTBAH

SAAT HENING

NYANYIAN UMAT

“DENGAN SAYAPMU”

Firman-Mu berkata Kau besertaku
Maka kuat roh dan jiwaku
Tangan-Mu Tuhan selalu 'ku nantikan
Di setiap langkah 'ku percaya

Reff:
Dengan sayap-Mu
'Ku akan terbang tinggi
Di tengah badai hidup
'Ku tak menyerah

Kau kekuatan dan perlindungan bagiku
Pertolonganku di tempat Maha Tinggi
Kumengangkat tanganku,
Aku berserah
Kau kunantikan,
Kau yang kusembah
Yesusku, Rajaku

DOA SYAFAAT

PEMBACAAN WARTA

UMAT YANG HIDUP DALAM PEMBARUAN

PERSEMBAHAN II

Liturgos: 
Firman Tuhan sudah didengar, kini bawalah persembahan ke takhta-Nya yang kudus sebagai tanda syukur dan bentuk kesaksian tentang Dia, Allah yang memanggil kita keluar dari kegelapan dan masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib. (1 Petrus 2:9)

“Pada perayaan Bulan Doa Alkitab tahun 2023, penggalangan yang terkumpul akan digunakan untuk pengadaan Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2) bagi Hamba Tuhan yang berada di pelosok daerah.

NYANYIAN UMAT

PKJ 147 “DI SINI AKU BAWA”

Di sini aku bawa, Tuhan
Persembahan hidupku, semoga berkenan
Berapalah nilainya, Tuhan
Dibandingkan berkat-Mu
Yang t'lah kau limpahkan

Reff:
T'rimalah, Tuhan,
Oh, t'rimalah, Tuhan

Tanganku yang kecil, ya Tuhan
Belum mencari makan sendiri, ya Tuhan
Terimalah hatiku, Tuhan
Menjadi persembahan yang Tuhan berkenan

Reff...

Kuingat firman-Mu, ya Tuhan
Yang mengajarkan kami mengingat yang kecil
Berkati semuanya, Tuhan
Supaya persembahan tetap mengalir t'rus

Reff...

DOA PERSEMBAHAN

Liturgos: 
Mari berdoa: Orang-orang sengsara dan miskin mencari air tetapi tidak ada. Namun, kami umat-Mu percaya, Engkau Allah yang tidak akan membiarkan umat-Mu kehausan.

Engkau akan terus mengalirkan air sungai kehidupan kepada kami. Sebab itu, terima dan berkatilah persembahan kami ini, ya Allah.

Jemaat: 
Kiranya persembahan kami dan hidup kami selalu mampu meneruskan aliran sungai-Mu kepada setiap orang yang menderita agar beroleh kelegaan; yang berputus asa beroleh harapan baru; yang goyah imannya beroleh keteguhan hati. Amin

UMAT YANG SIAP DIUTUS

AMANAT PENGUTUSAN

Liturgos: 
Tuhan Yesus memanggil kita untuk menaburkan Firman Tuhan.

Jemaat: 
Kami siap pergi memberitakan Firman Tuhan.

Liturgos: 
Seperti para murid yang berjalan di atas air meninggalkan kenyamanan perahunya, menghampiri sang guru, dan ikut serta dalam pekerjaan yang sudah lebih dulu Tuhan lakukan, kita pun dipanggil untuk berjalan ke arah-Nya dengan iman yang teguh.

Jemaat: 
Kami siap melangkah di dalam iman dan turut serta dalam karya keselamatan Allah bagi dunia.

NYANYIAN UMAT

KJ 426 “KITA HARUS MEMBAWA BERITA”

Kita harus membawa berita
Pada dunia dalam gelap
Tentang kebenaran dan kasih
Dan damai yang menetap
Dan damai yang menetap

Kar'na g’lap jadi remang pagi
Dan remang jadi siang t'rang
Kuasa Kristus 'kan nyatalah
Rahmani dan cemerlang

BERKAT

Pelayan Firman: 
Terimalah berkat dari Tuhan:

“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.”
(Bilangan 6:24-26 dalam TB2)

Jemaat: [menyanyi]
“Amin. Amin. Amin”