Penelitian Terbaru: Pertumbuhan Kekristenan di Cina Mungkin Telah Berakhir

Penelitian Terbaru: Pertumbuhan Kekristenan di Cina Mungkin Telah Berakhir

Bagikan di:

Sebuah makalah akademis terbaru menyiratkan bahwa kemungkinan perkembangan kekristenan di Cina telah berakhir.

“Dalam 19 survei nasional yang dilakukan sejak awal tahun 2000-an, para penulis tidak menemukan bukti yang jelas bahwa agama Kristen terus berkembang sebagai bagian dari populasi Cina,” kata makalah berjudul “Pertumbuhan Agama Kristen di Cina Mungkin Telah Berakhir.”

Makalah ini ditulis bersama oleh Conrad Hackett, direktur asosiasi penelitian dan ahli demografi senior di Pew Research Center, dan Yunping Tong, seorang rekan peneliti di lembaga riset yang sama, yang mengkhususkan diri dalam bidang demografi agama internasional.

Makalah ini merupakan versi yang diperluas dari laporan yang dirilis pada 30 Agustus 2023 lalu oleh Pew Research Center, berjudul, “Mengukur Agama di Cina”. Dalam laporan itu disimpulkan bahwa tidak ada bukti bahwa agama Kristen di Cina mengalami perkembangan setelah tahun 2010.

Dirilis oleh Sage Journal pada 10 Januari 2025, makalah tersebut pertama-tama membandingkan bukti klaim bahwa “kekristenan di Cina masih berkembang pada abad ke-21” dengan hasil dari data survei selama dua dekade.

“Beberapa ahli berpengaruh bahkan mengatakan bahwa Cina berada pada jalur yang tepat untuk mencapai mayoritas Kristen pada pertengahan abad ini.” Para penulis mengutip klaim yang disampaikan oleh “Stark dan Wang (2015) bahwa agama Kristen di Cina dapat tumbuh pada tingkat tujuh persen per tahun dalam beberapa dekade mendatang, yang akan menghasilkan sekitar 580 juta penganut Kristen Cina pada 2040”, sementara “Fenggang Yang (2016) mengatakan bahwa jumlah penganut Kristen Protestan akan tumbuh pada tingkat tahunan 7 hingga 10 persen, yang akan menjadi mayoritas di negara tersebut pada 2050.”

“Namun, kami menemukan bahwa survei yang mewakili secara nasional, seperti Survei Sosial Umum Cina (CGSS), tidak memberikan bukti yang jelas bahwa agama Kristen di Cina sedang tumbuh. Persentase orang yang mengidentifikasi diri sebagai penganut Kristen sedikit bervariasi di antara survei, tetapi telah berkisar 2 persen dalam beberapa tahun terakhir.”

Makalah tersebut menunjukkan bahwa banyak diskusi yang “mendukung narasi pertumbuhan Kristen yang pesat” dalam beberapa dekade terakhir sering “mengutip statistik pemerintah, laporan keanggotaan gereja, proyeksi linear pertumbuhan Kristen, dan studi etnografi,” tetapi sedikit yang mengandalkan “survei yang mewakili secara nasional,” yang “baru tersedia untuk umum pada tahun 2010-an.”

Selain itu, makalah tersebut menunjukkan bahwa “identitas Kristen lebih umum di kalangan orang tua daripada di kalangan dewasa muda”.

Mengenai keakuratan survei CGSS, para peneliti mengatakan bahwa tidak menemukan indikasi bahwa umat Kristen menolak berpartisipasi dalam survei tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa kebijakan Presiden Xi Jinping yang ketat terhadap agama-agama tidak berdampak besar terhadap respons survei dalam beberapa tahun terakhir.

Editor: OYR

Kirim Donasi
Bagikan di:
Live Streaming...

IBADAH MINGGU KE-2

Minggu, 09 Feb 2025 10:00 WIB

Ibadah GKRI Diaspora Copylas minggu ke-2

Live Streaming
  • 00
    HARI
  • 00
    JAM
  • 00
    MNT
  • 00
    DTK

Kontak Kami

Jika Anda membutuhkan informasi, layanan konseling atau ingin beribadah bersama kami, silakan menghubungi kami

Alamat:

KAPEL ALFA
Taman Alfa Indah Blok J-1 No. 39
Jakarta Selatan

WhatsApp:

0815-1341-3809